Dokter memang salah satu profesi yang banyak di cita-citakan, bahkan sejak kecil profesi yang terasa paling keren adalah menjadi seorang Dokter. Jika kamu ingin menjadi dokter, ya dokter gigi terutama, maka kamu memang harus masuk ke Pendidikan Dokter Gigi.
Pendidikan Dokter Gigi adalah pendidikan kedokteran yang berfokus pada satu bidang yaitu gigi. Jika kamu masuk Pendidikan Gigi, kamu tidak harus mengambil spesialis lagi, cukup kuliah S1 saja kamu sudah siap praktek dengan keahlian khusus di bidang gigi, namun tentu saja hanya bidang gigi yang kamu tangani, karena kamu tidak kuliah Dokter umum, beda lagi dengan yang kuliah dokter umum, dan mengambil spesialis di gigi.
Memang ada keuntungan dan kerugiannya jika dibandingkan dengan kuliah dokter umum, namun bila kamu mempunyai passion menjadi dokter gigi tentu saja kamu bisa sukses menjadi seorang dokter gigi.
Perkuliahan
Untuk universitas yang mempunyai program studi dokter gigi sendiri di Indonesia semakin banyak, baik di Universitas Negeri maupun di Universitas Swasta. Sama seperti kuliah kedokteran pada umumnya, kamu akan banyak praktek dan tentu saja materi-materi dan pengetahuan yang kamu harus kuasai juga banyak.
Mata kuliah yang kan kamu pelajari diantaranya seperti Ilmu Kedokteran Gigi, Penyakit-penyakit Gigi, Etika Kedokteran Gigi dan lain sebagainya.
Prospek Kerja
Prospek kerja Pendidikan Dokter Gigi sendiri cukup mentereng, terelbih memang jasa di bidang kesehatan ini akan selalu di butuhkan oleh masyarakat. Apalagi dengan mengingkatnya perekonomian dan kemampuan masyarakat yang semakin peduli akan kesehatan.
Selain itu meningkatnya angka harapan hidup juga akan meningkatkan kebutuhan akan Dokter Gigi terutama dikalangan lansia. Tentu saja dari anak sampai dewasa pun semua butuh dokter gigi.
Untuk tempat kerja sendiri, seorang yang baru lulus dari pendidikan dokter gigi bisa bekerja di beberapa Instansi seperti di RS pemerintah / militer, menjadi PNS, bekerja di RS/Klinik Swasta, membuka praktik sendiri, atau bahkan melanjutkan studi untuk menjadi Dosen ahli di bidang kedokteran/pendidikan dokter gigi.
Image Source : Herry Lawford | Flickr
Saya mau koreksi artikelnya. Di kampus aay kuliah di FKG bukan hanya mempelajari gusi dan gigi doang. Kami belajar anatomi tubuh mendasar dan area kepala sampai leber. Tapi kami sangat mendalam pada bagian gigi dan mulut. Siapa bilang dokter gigi tidak butuh spesialis kalo sudah S1? Dokter gigi punya spesialis loh. Seperti SpBM (bedah mulut & maksilofasial) yg menangani tumor pada bagian mulut, wajah, implan , dll masih bnyak spesialis lain buat dokter gigi.
Terimakasih telah menambahkan teman. Memang betul seperti itu, mengambil spesialis memang lebih baik lagi. Kembali lagi pada orangnya ingin berkembang atau tidak. Nice Share 😉